Tanggal 24 s.d 26 Mei 2014
Rencana yang sudah tersusun rapi akhirnya dapat terlaksana, pada hari Sabtu
tanggal 24 Mei 2014 rombongan TMCC dilepas oleh bapak pembina Gatot Rustamadji,
start dari GMP Telkom Japati jam 07.00 WIB rombongan bergerak dengan tujuan
akhir dataran tinggi Dieng.
Sebanyak 60 orang peserta yang terbagi dalam 34 motor dan 5 mobil ikut
meramaikan acara holiday touring kali ini, cek point pertama diakukan di POM
bensin jalan baru cicalengka untuk mengisi full tengki bensin masing2.
Karena ada informasi kemacetan sekitar malangbong-gentong-tasik maka
rombongan diarahkan memutar melalui Garut-Singaparna, pemilihan route ini
karena pertimbangan jalan relatif sepi walaupun secara jarak lebih jauh sekitar
17km. Di persimpangan tarogong Garut rombongan dikumpulkan untuk cek
kelengkapan peserta, kemudian melaju kembali ke arah Singaparna, perjalanan
menuju Singaparna cukup ancar sampai akhirnya rombongan istirahat di POM bensin
daerah sebelum bundaran Singaparna, ada yang ke toilet, ke warungkopi dan makan
baksi. Setelahistirahat dirasa cukup rombongan lanjut menuju bypass tasik dan
mengampil arah manonjaya, jalan cukup bagus dan relatif sepi sehingga tembus
daerah Cimaragas dan akhirnya keluar di kota Banjar. Keluar kota Banjar
rombongan mengambil arah kekanan yaitu arah majenang jawa tengah, terus melaju
melewati lumbir dan akhirnya sekitar pk 14.00 sampai di RM Wangonsari untuk
ISHOMA.
Kondisi para riders yang kepanasan dan lapar membuat makan siang hari itu
terasa nikmat sekali.
Pl.15.00 saatnya rombongan berangkat kembali menuju Dieng namun rombongan
menyempatkan diri untuk menyerahkan bantuan bakti sosial di Wagonsari
sekalian
berangkat melewati simpang rawalo-banyumas-purbalingga, namun sesampainya di
simpang rakit hari sudah gelap dan jalan rusak berat, akhirnya diuputuskan
tidak melalui rakit tapi memutar ke Banjarnegara, jarak memutar ini cukup jauh
sehingga tiba di penginapan pondok Lestari Dieng pada pk.22.00 malam. Disambut
oleh pemilik pondok Lestari rombongan langsung menyantap makan malam yang sudah
disediakan, setelah selesai makan rombongan masuk kamar dan tidur.
Jam 3.30 pagi para peserta sudah dibangunkan untuk menuju kelokasi Sikunir
yaitu bukit Dieng tempat melihat matahari terbit (sunrise), naumun karena peserta
cukup banyak dan beragam dari mulai anak kecil sampai kakek-nenek maka
persiapan menjadi molor, sehaurnya sholat subuh sudah di mesjid desa terakhir
dekat sikunir, tapi ini masih diseputaran pasar Dieng, selesai sholat subuh
pemandu (guide) menginformasikan bahwa kalau ke bukit Sikunir selain sudah
macet dan penuh juga tidak akan keburu dikarenakan harus jalan kaki sekitar 3
km, akhirnya disarankan utk pindah lokasi yaitu ke sebuah lapangan diatas Dieng
Plateau, jalannya cukup rusak sehingga ada sebagian motor dan mobil yang parkir
jauh sebelum lokasi sedangkan bagi yang berani motor dan mobil bisa samapai
dilapanagan tempat melihat sunrise.
Sesampainya di lapangan masih gelap foto2 pun belum begitu jelas dan
sedikit demi sedikit muncul sinar matahari seperti warna kuning kemerahan namun
sayang ada awan hitam tebal yang menghalangi mataharinya....
Ditunggu sampai jam 06.15 masih tertutup awan akhirnya rombongan hanya
menikmati sedikit sinar sunrise dan selebihnya melakukan foto2 bersama teman.
Pukul 06.30 rombongan meninggalkan lapangan sunrise setelah sebelumnya
memasang spanduk sinyal “Telkomsel”, rombongan menuju ke lokasi batu
pandang/ratapan angin namun sebelumnya sarapan bersama di parkiran Dieng
Plateau.
Dari lokasi batu pandang peserta dapat melihat pemandangan yang luar biasa
indah yaitu melihat lokasi gunung sindoro dan melihat telaga warna dari atas
sambil foto2. Setela melihat dari atas batu pandang pseluruh peserta diarahkan
oleh guide untuk langsung merasakan sensasi masuk ke lokasi telaga warna yang
indah, disini ada permainan fyingfox dan beberapa peserta ada yang mencoba
permainan itu.
Kemudian peserta menuju ke Goa Sumur, Goa Jaran, Goa Jodoh dan Goa
Semedinya para pejabat ordebaru, pengaruh melihat goa bagi peserta langsung
terasa ada yang ingin kawin.wow.
Keluar dari lokasi Telaga warna peserta dilanjutkan menuju ke kawah
Sikidang, sebuah kawah yang baunya sangat menyengat sehingga baru sampai tempat
parkir aja udah diserbu tukang jualan masker untuk menutup bau belerang yang
menyengat..limarebu tiga..limarebu tiga...jaja penjual masker. Saat menuju
kawah ditengah perjalanan ada pengamen orkes bambu nah mulai gatel2 peserta
TMCC menumpahkan keahlian berjoget bersama disini namun cuman sebentar karena
masih harus menuju kawah, sesampainya di kawah yang dilakukan adalah narsis
foto2an.
Sekembali dari kawah melewati lagi orkes bambu, iniah saat orang2
melampiaskan dan menghilangkan rasa stress dengan berjoget poco-poco bersama
bule dari Belanda.
Udara sudah semakin panas satu objek wisata lagi belum dikunjungi yaitu
Candi , rombonganpun menuju lokasi candi namun rasa lelah dan panas membuat
peserta ga semangat lagi melihat candi yang memang sudah runtuh sebagian,
akhirnya setelah beli CARICA oleh2 khas Dieng para peserta pun pulang kembali
ke penginapan..
Di penginapan rombongan beristirahat sejenak sambil makan siang, setelah
itu beres2 barang bawaan untuk persiapan bernagkat ke Purwokerto.
Pukul 14.30 semua peserta sudah siap berangkat dan setelah pamitan sama pemilik pondok rombongan mulai melaju melalui perkebunan kentang, tapi sayang dipertengahan jalan di perkebunan ban belakang motor voriijder tmcc bro Wisnu gembos dan jauh dari tambal ban, Akhirnya rombongan besar di pimpin bro Bimo untuk nunggu di pom bensin karang kobar. Beberapa temen membantu menambal ban motor bro Wisnu dengan tambalan tublesess yang akhirnya motor bisa berjalan kembali. Ketemu rombongan besar di karang kobar dan bro Wisnu didampingi bro Waone memimpin perjalanan menuju Purbalingga-Sokaraja- Purwokerto, tiba di penginapan jam 20.30 para peserta kembali menikmati makan malam untuk mengganti energi yang terkurang selama kuranglebih 4 jam.
Pukul 14.30 semua peserta sudah siap berangkat dan setelah pamitan sama pemilik pondok rombongan mulai melaju melalui perkebunan kentang, tapi sayang dipertengahan jalan di perkebunan ban belakang motor voriijder tmcc bro Wisnu gembos dan jauh dari tambal ban, Akhirnya rombongan besar di pimpin bro Bimo untuk nunggu di pom bensin karang kobar. Beberapa temen membantu menambal ban motor bro Wisnu dengan tambalan tublesess yang akhirnya motor bisa berjalan kembali. Ketemu rombongan besar di karang kobar dan bro Wisnu didampingi bro Waone memimpin perjalanan menuju Purbalingga-Sokaraja- Purwokerto, tiba di penginapan jam 20.30 para peserta kembali menikmati makan malam untuk mengganti energi yang terkurang selama kuranglebih 4 jam.
Keesokan hari pagi2 sambil briefing dibagikan brevet Dieng kepada hampir
seluruh peserta kecuali anak2,
pukul 08.30 rombongan berangkat ke objek wisata Baturraden, perjalanan dari peginapan ke Baturraden ditempuh dalam waktu kuranglebih setengah jam. Sesampainya di tempat parkir terminal Baturraden rombongan berfoto bersama dan setelah itu mauk ke lokasi objek wisata dengan tiket 8000 rupiah/orang. Dilokasi ini rombongan diberi waktu sampai jam 11.00 WIB. Para peserta ada yang foto2,makan pecel,sate dan ngopi2.
pukul 08.30 rombongan berangkat ke objek wisata Baturraden, perjalanan dari peginapan ke Baturraden ditempuh dalam waktu kuranglebih setengah jam. Sesampainya di tempat parkir terminal Baturraden rombongan berfoto bersama dan setelah itu mauk ke lokasi objek wisata dengan tiket 8000 rupiah/orang. Dilokasi ini rombongan diberi waktu sampai jam 11.00 WIB. Para peserta ada yang foto2,makan pecel,sate dan ngopi2.
Jam 11.00 para eserta sudah bergerak utk ngumpul di parkiran dan akhirnya
pukul 11.30 rombongan baru bergerak menuju Purwokerto dan lanjut ke Wangon.
Makan siang di RM Wangonsari seperti pas berangkatnya. Makan sayur lodeh enak
tenan ditutup dengan kopi susu, beres ishoma semua peserta bersipa kembali
untuk lanjutkan perjalanan, di tugu perbatasan proponsi jateng-jabar sempat
beberapa teman narsis sementara yang lain lanjut samapi pom bensin. Ada
kejadian ga enak nih pas mau berangkat dari om bensin bro Antok kehilangan HP,
udah dicari sana-sini ga ketemu akhirnya dikhlaskan deh. Rombongan lanjut
melalui Banjar-Ciungwanara-Ciamis dan disebuah warung bakso yg cukup besar
rombongan istirahat sambil menikmati yamin manis.
Rencana rombongan akan melewati jalur Singaparna – Garut , namun karena 12
motor nyasar sampai ciharubeuti akhirnya yang lain nyusul dan rombongan
melewati jalur Gentong, di jalan baru gentong sempat terhambat karena macet dan
di pertengahan malangbong rombongan terpencar karena kemacetan, cek n ricek
kurang satu motor, ditunggu lama dan disusul ke tempat macet tetap ga ada
akhirnya ada kabar satu motor yang hilang sudah sampai di Limbangan. Romobongan
lanjut melalui limbangan – lingkar nagreg dan tembus di pom bensin bypass
cicalengka. Disini kejadian lagi kehilangan kunci motor, kepunyaan bro Kasidun
kuncinya hilang , setelah cari sana-sini ternyata kunci jatuh kedalam firing
motor ninjanya.
Sambil dudul di lantai parkiran pon bensin waktu sudah menunjukan jam 23.30 WIB, ditutup dengan permohonan maaf dari paitia kecil dan bersalam-salaman sesama peserta akhirnya rombongan dibubarkan untukk menuju ke rumah masing-masing.
Sambil dudul di lantai parkiran pon bensin waktu sudah menunjukan jam 23.30 WIB, ditutup dengan permohonan maaf dari paitia kecil dan bersalam-salaman sesama peserta akhirnya rombongan dibubarkan untukk menuju ke rumah masing-masing.
Sampai jumpa di acara touring berikutnya.....salam TMCC Asyik.!!!