TMCC TOURING BANDUNG – CILACAP
VIA PANTAI SELATAN JABAR 14-16 MEI 2015
Hari ke-1:
Kamis tanggal 14 Mei 2015
jam 06.30 WIB, peserta touring Bandung – Cilacap sudah berkumpul di GMP Telkom
Japati, ada 13 motor tanpa boncengers yang sudah siap ikut, termasuk rekans
dari Jakarta satu orang. Sambil menunggu kehadiran peserta lainnya peserta yang
sudah hadir menyempatkan untuk sarapan bubur ayam mang Udin yang mangkal
didepan telkom setiap pagi.
Brieffing dilakukan, pembagian
syal EVP, penjelasan rute dan rundown acara, kemudian berdo’a untuk
keselamatan, keamanan dan kelancaran dalam perjalanan menurut keyakinan
masing2. Dari info ada 4 peserta menunggu di pintu lanud sulaeman kopo, padajam
07.30 WIB rombongan bergerak meninggalkan GMP Japati menyusuri jl Supratman –
Laswi – Leuwi Panjang – Kopo.
Sesampaikan di pintu lanud
Sulaeman sudah menunggu beberapa peserta dan tidak lama rombongan berangkat
menuju arah Soreang ibukota kabupaten Bandung, kemudian terus kearah Ciwidey,
di alun2 Ciwidey rombongan istiraht utk ngopi dulu, sambil menunggu rekan
lainnya yang sedang mengganti busi motornya.
Kemudian rombongan melanjutkan
perjalanan lagi kearah rancabali sambil menikmati pemandangan yang sejuk dan
indah juga menikmati kulak-kelok jalan yang mulus, setelah melewati rancabali lanjut
kearah situ patenggang dan di pertigaan mengambil jalan kearah kiri yaitu
kearah desa Naringgul, melewati kebun teh yang khas dengan pemandangan yang
menakjubkan, namun dipersimpangan jalan menuju desa Naringgul ada dua rekan
yang putar balik karena ada keperluan sehingga hanya mengantar sampai
diperbatasan setelah situ patenggang.
Kini rombongan tinggal 11
motor, pimpinan diambil alih oleh pengendara motor kymco 250 CC, dalam
perjalanan ke arah Cidaun sempat berhenti karena beberapa peserta kebelet utk
buang air kecil, dengan bermodalkan air dibotol akhirnya cari tempat terlindung
untuk buang air kecil, sementara 3 motor sudah melaju didepan dan ketemu lagi
saat mereka nunggu di warung kopi sebelum masuk cidaun. Rombongan lengkap 11
motor akhirnya memasuki Cidaun dan berniat cari tempat makan siang, setelah
bulak-balik hilir mudik akhirnya ketemu rumanh makan Ponyo Rasa 2 yang
tempatnya cukup nyaman dan ada mushola yang bersih. Makan dengan menu favorit
masing2 dan minuman selera masing2 terasa nikmat sekali, setelah makan secara
bergantian rekan muslim melakukan sholat dzuhur.
Waktu menunjukan jam 13.30
ketika rombongan beranjak dari rumah makan ponyo rasa 2, lanjut ke arah timur
dan di gerbang masuk pantai Jayanti rombongan sempatkan narsis alias foto2
dulu,
setelah itu lanjut kearah rancabuaya, dipersimpangan ranca buaya ambil
jalan lurus ke arah timur , niatnya mau mampir ke gua lalai tapi kelewatan
akhirnya rombongan laju terusmelewati cikelet kemudian Santolo dan masuk ke
area wisata Sayang Heulang Pameungpeuk Gaurt Selatan.
Setelah mengabadikan moment di Sayang Heulang
rombongan lanjut lagi utk mencari pom bensin terdekat, namun motor salah
seorang rekan harus cek roda dulu karena ada bunyi cekit-cekit, setelah diberi
pelumas rantai cekit-cekitnya hilang dan rombongan mampir ke pom bensin.
Dari Pameungpeuk rombongan
melanjutkan perjalanan ke arah Cipatujah dan kondisi jalanan yang mulus membuat
rombongan sampai di Pantai Cipatujah hanya dengan waktu 1,5 jam.
Hotel Sederhana di Cipatujah
menjadi pilihan tempat untuk menginap, dan rombongan pun check-in pada jam
17.30 WIB, Ruangan ber-AC ada TV dan meja kursi, satu kamar diisi bertiga cukup
nyaman utk istirahat . Makan malam di pantai pantang makan ayam kata salah
seorang rekan, cari ikan bakar-kepiting-udang, dan akhirnya rombongan makan
malam bersama dengan ikan kue bakar, kepiting asam manis dan udang asam manis,
kecuali satu teman ada yang pantang seafood takut alergi katanya.
Keesokan pagi bangun dalam
keadaan bugar sebagian peserta menyempatkan jalan ke pantai Cipatujah, pantai
dan ombaknya cukup bagus namun terlihat kurang terawat, tapi ga penasaran lagi
sudah kena basah air laut cipatujah.
Kembali ke Hotel sudah
disiapkan saparan nasi goreng + ada yang bekel rendang pula.. ah mantaf bener
kawan ini.. rombonganpun larut dalam sarapan pagi bersama.
Setelah packing dan cek n
ricek rombonganpun akhirnya bergerak lagi dengan tujuan Pangandaran, setelah
menyempatkan mampir di pom bensin cipatujah, kini rombongan dipimpin oleh
rekans yang mengendarai Yamaha Scorpio 225 cc, karena dua rekan pamit pulang ke
bandung duluan. Peserta tinggal 9 motor tancap gas melewati kalapa genep –
cimerak – kenyen dan akhirnya masuk ke plasa telkom pangandaran pada jam 11.00
WIB, selanjutnya siap2 jum’atan.
Selesai Jum’atan lanjut makan
siang dengan menu sate kambing + gule, tempatnya persis di seberang kantor
plasa telkom pangandaran,maknyus.
Setelah packing ,
rombongansiap jalan kembali dan menerima penjelasan jalan dari salah seorang
rekan plasa Pangandaran yang orang cilacap, setelah paham jalur yang akan
dilalui, rombonganpun pamit dan bergerak menuju ke kalipucang, kurang lebih
berjarak 30 km antara Pangandaran ke kalipucang dan rombongan belok kanan ke
arah Sidareja, di tugu perbatasan
jabar-jateng rombongan berhenti untuk mendokumentasikan dan narsis sejenak.
Setelah puas foto2 rombongan
lanjut menuju Sidareja, kebetulan hari itu adalah hari pengumuman kelulusan
pelajar SMA sehingga jalanan macet oleh konvoi anak2 yang merayakan
kelulusannya dengan baju seragam SMA yang sudah dicoret-coret. Cukup lama dan
panjang dan beberapa kelompok pelajar, selepas papasan dengan mereka jalanan
mulai sepi dan rombongan bisa memacu motor dengan agak cepet, tiba di daerah
jeruk legi belok kiri ke arah cilacap dan akhirnya check point jalan arah masuk
cilacap. Memasuki cilacap yang dituju ada Hotel Wijaya Kusuma jalan A.Yani,
sempet bingung rombongan berhenti di alun2 cilacap untuk cari informasi dan
akhirnya tibalah di hotel Wijaya kusuma pada jam 17 WIB. Checkin di kamar
Deluxe seperti sebelumnya sekamar diisi tiga orang, kali ini ruangan / kamar
hotel cukup luas sehingga tidak menggangu kenyamanan walaupun diisi oleh 3 org.
Tiba giliran cari tempat makan
malam, sambil melemaskan kaki rombongan berjalan kaki menuju alun2 cilacap dan
sempat foto2 disimpangan Cilacap bercahaya. Pilihan jatuh ke KFC karena
ruangannya ber-AC, antri pesan paket sesuai selera, semua bapak2 yang sebagian
sudah beruban, lucu juga. Makan malam selesai rombongan kembali ke hotel untuk
istirahat.
Bangun pagi terasa seger, ada
yang coba berenang ada yang coba motor2an dan lanjut sarapan pagi di restoran
hotel. Selesai sarapanrombongan siap2 utk wisata ke teluk penyu dan setibanya
di teluk penyu sebagian peserta menyebrang ke Nusakambangan timur untuk lihat2
pemandangan, sebagian juga beli batu akik bulu hanoman yg khas Cilacap,
setelah
cukup puas rombongan kembali ke hotel dan berkemas untuk check-out.
Jam 12.00 WIB rombonga
check-out dan bergerak ke jalan Bakung utk cari oleh2 khas Cilacap, ada yg beli
ikan asin jambal, pilus, terasi dll, motor jadi penuh dengan bawaan seperti
pulang mudik aja.
Kemudian rombongan melanjutkan
perjalanan kearah pulang namun di daerah jeruk legi rombongan berhenti di
sebuah rumah makan untuk ISHOMA.
Waktu menunjukan jam 14.00 ketika
rombongan bergerak kembali ke arah sidareja, kembali rombongan berpapasa dengan
iring-iringan perayaan kelulusan santri, macet sebentar dan lanjutkan
perjalanan, namun di persimpangan setelah sidareja rombongan ambil arah
wanareja yaitu daerah yang berasa di jalan utama jalur selatan jawa barat –
jawa tengah, dari wanareja rombongan ambil jalur ke arah banjar dan istirahat
di tugu siliwangi banjar sambil ngopi-ngopi.
Basic belief TMCC : ‘Value For
People’ diuji ketika pesantren tahfidz qur’an ynga berada di belakang warung
kopi meminta bantuan, para santri kebanyak anak yatim dan kaum dhuafa serta ada
juga orang jompo. Dengan niat membantu pembiayaan mereka walaupun seadanya
rombongan masih sempat imlplementasikan value for people dan ini akan di follow-up
dengan meneruskan proposal ke badan terkait.
Hari mulai senja, rombongan
lanjut ke arah Banjar dan terus ke Ciamis, hari mulai gelap rombongan terus
melaju ke arah tasikmalaya dan akhirnya tembus rajapolah-terus
malangbong-limbangan-lingkar nagreg dan berhenti di Cicalengka sebentar utk cek
point, kemudian lanjut ke Plasa Ranca ekek. Di plasa ranca ekek satu orang
peserta kebablasan sehinga tidak mampir, sementara yang 8 orang sempatkan makan
nasi goreng yang mangkal di depan plasa.
Waktu menunjukan jam 21.00
rombonganpun berpisah kearah rumah masing-masing dan selesailah touring
Bandung-Cilacap via pantai Selatan Jawa Barat.... sampai Jumpa pada touring
selanjutnya.
Tq,
MAB