Dalam rangka menghadiri resepsi ngunduh mantu keluarga Prima, walaupun perjalanan yang cukup melelahkan
namun tetap asyik.
Hari sabtu pagi jam 06.30 tgl 06
Desember 2014, peserta touring ngumpul di GMP Telkom Japati untuk mengikuti
acara tour d’Tegal. Pada saat brieffing dijelaskan maksud dan target touring
kali ini yaitu untuk menghadiri resepsi ngunduh mantu salah seorang anggota
TMCC yaitu bro Prima dg Endah. Rencana touring ini sebetulnya sudah lama diinginkan
oleh bro Prima dan akhirnya terlaksana. Namun sayang beberapa anggota TMCC yang
tadinya menyatakan konfirm untuk ikut banyak yang membatalkan kepesertaan
dengan alasan yang beragam, setelah penjelasan rute ternyata peserta sangat
minim yaitu hanya 6 motor + 3 boncenger ditambah 1 mobil berpenumpang 5 orang,
tapi hal ini tidak menyurutkan semangat untuk tetap berangkat setelah berdo'a waktu menunjukan
pk.8.15 wib peserta mulai beranjak start dari GMP Telkom Japati.
Rute yang
dilalui adalah jalan surapati-cicaheum-Sukamiskin, sempat terjadi sedikit
problem di daerah sukamiskin, itu karena motor
vario pengendara lain menyenggol salah satu motor peserta akibatnya motor
oleng namun untung tidak sampai terjatuh, setelah adu mulut sedikit akhirnya kedua
pihak berdamai dan rombongan yang tertinggal melanjutkan ke jalur ujung
berung- cibiru – cileunyi – jatinangor-tanjungsari, didaerah tanjungsari ini
bergabung 1 rekan yaitu bro Kasidun sehingga jumlah peserta menjadi 7 motor,
rombongan terus melaju kearah cadas pengeran-Sumedang. Di salah satu SPBU jalan
lingkar Sumedang rombongan berhenti untuk istirahat dan sebagian masuk toilet.
Peserta
yang menggunakan mobil juga tiba dan istirahat ditempat yang sama, awalnya mau
sekalian isi bensin tapi di SPBU ini tidak tersedia pertamax. Kemudian
rombongan melaju kembali namun belum begitu lama rombongan berhenti setelah
melihat warung tahu sumedang sebelah kiri jalan, dan ternyata banyak yang belum
sarapan sehingga lontong+tahu+telor asin ditambah kopi panas cukup untuk
membuat badan segar kembali,
setelah selesai makan tahu rombongan melanjutkan
perjalanan ke arah kadipaten dan di kadipaten rombongan berhenti di sebuah SPBU
untuk mengisi bensin. Dari Kadipaten rombongan ambil jalan lurus kearah Tomo
dan tembus Jatiwangi, sesampainya daerah Jatiwangi rombongan beristirahat
kembali untuk melemaskan otot2 yang tegang. Terutama ketika salah satu peserta
hampir saja terjatuh diserempet angkot yang secara mendadak belok kanan tanpa
lampu sen.
Rombongan lanjut ke arah
palimanan kemudian masuk kota cirebon, salah satu peserta mengajak makan siang
di warung nasi Jamblang mang DUL, tempatnya di perempatan jalan sebrang
Matahari mall , mencoba nasi jamblang para peserta makan dengan lahap ditambah
minuman segar yang dingin (es jeruk ) membuat dahaga dan lapar hilang seketika,
setelah selesai makan rombongan meneruskan perjalanan namun baru beberapa
saat rombongan melihat ada islamic
center dan untuk melaksanakan sholat dzuhur akhirnya rombongan belok dan mampir
di mesjid islamic center Cirebon. Selesai sholat rombongan lanjut lagi ke arah brebes
tapi sebelum sampai di brebes kebetulan ada sedikit hujan sehingga jalan basah,
perjalanan ekstra hati2 dan setelah agak lama hujan berhenti rombongan minggir
parkir untuk membuka jas hujan masing2.
Memasuki kota brebes menuju tegal rombongan terhambat kemacetan karena ada
pengecoran jalan, berkendara disela-sela bus dan truk gandengan cukup menguras
tenaga sampai2 salah satu peserta sempat terjatuh karena menahan motor yang
miring kekiri menghindari nabrak kendaraan didepannya, untuk tidak sampai
kejadian benturan dengan kendaraan lainnya, mengikuti penduduk lokal
menggunakan jalan paling kiri alias trotoar akhirnya rombongan bisa lepas dari
kemacetan, dan rombongan melakukan cek point sebentar untuk mengontrol anggota.
Setelah lengkap rombongan melanjutkan perjalanannya menuju target yaitu jalan
raya Purwahamba lebih tepatnya Pantai Purwahamba Indah, setelah kuranglebih
18km, barulah rombongan sampai dilokasi pada jam 17.15 wib.
Rombongan langsung
menuju tempat resepsi dan bertemu dengan keluarga dan orangtua pengantin.
Setelah ngobrol dan makan mangga yang disuguhkan tuan rumah tibalah adzan
magrib, untungnya lokasi bersebelahan dengan mesjid, jadi peserta yang
melaksanakan sholat tidak jauh2 dan langsung ikut berjamaah dengan warga
sekitar. Selesai Sholat magrib rombonga dijamu makan malam oleh tuan rumah dan
karena memangnya sudah lapar langsung saja peserta mengambil sajian makan
malam.
Waktu sudah menunjukan pk. 19.45 wib akhirnya rombongan pamit kepada
tuan rumah untuk menuju ke penginapan yang berada di pinggir pantai . Setelah
cek-in dan pembagian kamar para peserta memasukan barang masing2 dan mandi.
Pada jam 21.00 wib para peserta berkumpul di pelataran pinggir pantai untuk
menikmati teh poci khas tegal dan juga membuka perbekalan yaitu pempek serta
makanan ringan lainnya. Sambil ngobrol sana-sini ada kabar 2 motor telah melaju
dari brebes menuju tegal- purwahamba mereka adalah bro Wisnu dan Bro Rizky yang
membonceng sist Citra. Sambil menunggu kedatangan mereka peserta lainnya
ngobrol dan mendengarkan cerita bro Kasidun yang sangat kocak, yang lainnya
menimpali dan tertawa terpingkal-pingkal mirip sedang nonton Standup Comedy.
Jam 22 yang ditunggu datang dan bergabung, setelah mereka pada mandi anak2 muda
pergi ke lokasi resepsi utk nonton dangdut oplosan sementara para senior masuk
kamar untuk istirahat tidur.
Oh ternyata nyamuk satu ini
menggangu sekali, bikin tidur tak nyenyak, ditambah suasana kamar yang panas,
semakin malam nyamuk tadi bawa teman2nya, semakin bikin ga bisa tidur. Tengah
malam ada yang pindah keluar kamar dan memilih tidur dibawah pohon rindang berselimut
kain sarung dan ditemani bersama kucing-kucing pantai. Ketika adzan subuh
terdengar mata masih rapet-pet, bunyi alarm yg bising cuman di off-kan saja,
tapi karena kewajiban muslim maka akhirnya bangun juga untuk sholat subuh.
Minggu pagi, 07 Desember 2014.
Setelah agak terang, sebagian
peserta mulai menuju pantai yang tidak jauh dari penginapan, mungkin tidak
sampai 50m sudah bisa merasakan air laut yang hangat. Namun sayang lokasi
pantai tidak bertepatan dengan lokasi sunrise sehingga kurang dapat menikmati munculnya
sinar matahari pagi. Seperti biasanya kaum hawa (kaum adam juga sih)
berfoto-ria alias narsis di pantai dan berenang membasahi diri dengan air laut
pantura.
Setelah selesai main di pantai,
para peserta langsung beringkas-ringkas untuk cek-out dari penginapan, dan
mempir di kediaman pak Yanto orang tua bro Prima/Endah untuk menerima tawaran
sarapan pagi sambil sekaligus pamitan pulang ke Bandung.
Waktu menunjukan pk.
10 wib rombongan pamitan dan bersiap2 start menuju pulang adapun rute yg akan
dilalui sudah di buatkan denah oleh salahsatu keluarga tuan rumah. Jam 10.30
wib rombongan mulai bergerak menuju tegal-brebes, lagi2 terjebak macet di derah
brebes karena pengecoran jalan, jam 11.30 baru nyampe cimohong dan rombongan
berhenti utk beli oleh2 telur asin khas brebes.
Setelah ngopi2 dan sholat para
peserta segera menyelesaikan transaksi pembelian oleh2nya, dan rombongan
melanjutkan perjalanan menuju ciledug saat itu watu menunjukan pk.13.00 wib,
sesampainya di pasar ciledug rombongan belok kiri ke arah kuningan namun baru
beberapa saat masih diseputaran ciledug terjadi problem pada salah satu motor
peserta karena rantai terlepas, akhirnya dibantu oleh beberapa rekans rantai
dapat diperbaiki sehingga rombongan bisa meneruskan perjalanan menuju kuningan,
beberapa saat kemudian robongan kembali terjebak macet karena pengecoran jalan
dan setelah melewati jalan rusak motor bro Hendri sempat mengalami kendala pada
rem belakang motornya, akhirnya cari bengkel terdekat, untungnya ada sebuah bengkel
yang lumayan besar untuk didaerah itu, motor masuk bengkel untuk dibetulkan rem
dan rantainya, namun ketika itu rupanya mulai ada yang merasa lapar kebetulan
sekali sebelah bengkel ada yang jual nasi rames, rombonganpun makan siang yang
kesorean di warung sebelah bengkel.
Waktu sudah menunjukan pk.16 sore ketika
rombongan melanjutkan perjalanan ke arah kuningan, ternyata kuningan tidak
terlalu jauh dari bengkel tadi dan rombongan langsung menuju Majalengka melalui
daerah Caracas, lumayan jauh ternyata dan hari sudah mulai gelap ketika sampai
di majalengka, dari majalengka rombongan menuju Sumedang melalui Kadipaten namun
jalan di daerah kadipaten rusak berat sehingga rombongan terjebak macet karena
banyak bus dan truk gandengan yang antri di jalan rusak, sekali lagi terjadi
problem sidebox motor bro BW terpental dari dudukannya dan hampir saja
terlindas motor dibelakangnya, setelah dicoba pasang kembali bro BW mencoba
ngacir disangkanya rombongan depan sudah melaju jauh, sementara beberapa motor
mampir di pom bensin sebelah kanan jalan, setelah rombongan jalan dari pom
bensin tidak beberapa lama bertemu dengan bro BW dan bro BM yang sedang mengikat
sidebox, ternyata sidebox yang nempel di motor bro BW terlepas kembali,
untungnya bro BM bawa perlengkapan tali temali. Setelah dirasa kuat rombongan
kembali jalan menuju Sumedang. Namun sebelum sampai di sumedang rombongan motor
bertemu dengan rombongan yg menggunakan roda empat dan akhirnya mampir disebuah
warung bakso Pak Embik daerah Cimalaka.
Selesai makan bakso rombongan
kembali melanjutkan perjalanan dengan tujuan pom bensin jatinangor seberang
IPDN, melalui jalan berkelok-kelok dan gelap serta kadang2 dipenuhi rombongan
truk atau roda empat yang antri para rider berusaha dengan hati2 melewati
kelokan demi kelokan cadas pangeran, akhirnya masuk tanjung sari dan sampailah
di pom bensin seberang IPDN jatinangor.Setelah berdo’a dan bersalam2an masing2
peserta pulang ke rumah melalui cileunyi-cibiru dan sekitar pukul 12 malam semua
peserta sudah sampai rumah ( laporan via WA), alhamdulillah zero accident..walaupun
ada sedikit problem selama perjalana pulang pergi Tegal.
Terimakasih buat semua rekans atas partisipasinya dan juga terimakasih buat keluarga besar Prima-Endah yang
telah menerima rombongan selama di Tegal, sampai jumpa pada touring berikutnya.
By MAB.