Walaupun minim dengan personil
inti, TMCC-BD tetap berangkat ke Tanjung layar Sawarna Bayah pada hari jum’at pagi
tanggal 6 April 2012 karena kegiatan ini sudah merupakan program tiga bulanan yang
jauh-jauh hari direncanakan.
Dengan jumlah 30 personil menggunakan 12 motor dan
2 mobil sekitar jam 07 pagi mulai start dari Telkom Japati Bandung langsung
menuju ke tempat cek point pertama di jembatan rajamandala, pada etape ini Raja
Mantoz yang berperan sebagai ‘kura-kura ninja’ alias tim penyapu tunggangannya
sang Raja kehabisan bensin yang membuat sang RAJA ngorok kehausan minta dorong,
sementara rombongan tetap setia menunggu kedatangan Raja Mantoz, karena
kedatangannya merupakan tanda ngumpul dan lengkapnya peserta touring. Kesetiaan
Raja Mantoz memang patut dibanggakan dalam hal ini, sabar dan setia dan selalu
paling belakang karena tugas yang diembannya sebagai tim penyapu. Mungkin ada
yang belum tau kenapa di sebut Raja Mantoz ? . ini dia orangnya..
Nama aslinya Mardianto Nugroho
lebih seneng dan gembira sekali kalo dipanggil MANTOZ, tunggangan setianya
Yamaha RX KING (Sang Raja) jadi cocok kalo dipanggil Raja Mantoz kan…?!
Kemudian rombongan bergerak lagi
melanjutkan perjalanan menuju cianjur, di SPBU deket terminal Bis cianjur
rombongan mengisi full tangki masing-masing dan setelah itu lanjut menuju
sukaraja tempat cek point kedua, pada etape ini bagasi Vario tunggangan Rara
terbuka tutupnya karena guncangan yang tidak terelakan sehingga sandal dan
mizon terpental dari bagasi, untungnya bawa jaring pengikat yang bisa menambah
kekuatan kunci bagasi, sampai di sukaraja cuma berhenti sebentar aja karena
rombongan sudah lengkap dengan terlihatnya Raja Mantoz dibelakang. Lanjut ke
Sukabumi menuju cibadak namun di cibadak salah belok dan rombongan putar arah
menuju pertigaan arah Citarik untuk bergabung dengan rombongan dari TMCC JKT
BeST disini sudah menunggu bro Andi njoss, sambil menunggu rombongan Jakarta para
peserta menikmati gorengan panas disalah satu kios, namun setelah menunggu
beberapa saat rombongan BeST belum juga datang, karena waktu hampir setengah
duabelas siang rombongan mengarah ke daerah citarik untuk sholat jum’at di
salah satu mesjid disana. Sementara itu rombongan yang menggunakan mobil tidak
melalui cibadak-citarik karena menghindari kemacetan dan juga harus segera
menyiapkan konsumsi makan siang di STO Pelabuhan Ratu…tengkyu pisan buat Bro
Tri n Bro Dadang…
Selesai sholat jum’at coba SMS ke
Bro Daru (Ketua I BeST)
dan ternyata rombongan Best sudah selesai sholat jum’at
juga di daerah Cikidang Resort, kita putuskan untuk menunggu di masjid ini,
tidak lama kemudian Bro Daru CS pun datang dengan dua Mobil
dan 8 motor (termasuk salah satunya Bro ASA sebagai Dewan Penasehat BeST
beserta nyonya dengan tunggangan Ninja 650CC).
Lanjut perjalanan dari Citarik
menuju STO Pelabuhan Ratu melalui jalan berkelok-kelok tajam dan menurun, perlu keterampilan khusus
mengendarai motor di daerah ini belum lagi sedikit gerimis sehingga jalanan
sedikit basah dan agak licin.
Sampai di STO Pelabuhan Ratu
sekitar jam 14.00 rombongan langsung
menyantap makan siang yang sudah disiapkan oleh Bro Dadang n Bro Tri, namun
sayangnya ditengah-tengah acara makan hujan turun cukup deras, untungnya
rombongan makan ditempat yang terlindungi dari guyuran air hujan. Setelah
selesai makan walaupun masih hujan pada jam 15.00 WIB rombongan dipaksa harus
berangkat dengan menggunakan jas hujan masing-masing karena perjalanan 40 km
selanjutnya harus ditempuh dalam keadaan masih siang sebab kalau kemalaman atau gelap dijalan agak
rawan mengingat medan yang akan
ditempuh sangat ektrim dengan tanjakan dan turunan juga kelokan yang tajam.
Sebelum berangkat menuju Sawarna rombongan wajib isi bahan baker Fulltank
karena didaerah sawarna sudah tidak akan ditemukan SPBU lagi terutama bagi
tunggangan yang minum Pertamax.
Pemandangan sangat menakjubkan
dinikmati dan dilewati rombongan, baru kali itu melewati puncak MA EROT yang
terkenal, tapi cukup cuma lewat aja karena tidak ada yang perlu ‘terapi ma
erot’ saat-saat seperti ini, ada beberapa warung tempat nongkrong di puncak
tapi itupun dilewati saja karena ngeburu waktu takut kemalaman dijalan, hanya
sekali berhenti di indomart untuk beli keperluan sambil sekalian cek point, dua
mobil dari bandung sudah lewat tinggal menunggu 2 mobil dari Jakarta, sementara
peserta lainnya memanfaatkan waktu ada yang ke toilet ada yang roko-an ada yang
teleponan. Setelah dua mobil Jakarta
datang rombongan melanjutkan perjalanan yang sudah tidak terlalu jauh namun
dari pertigaan jalan raya menuju lokasi sawarna melewati hutan yang cukup
lumayan rimbun dan jalan yang rusak..tapi begitu melihat Cariang Resort tempat
menginap rombongan perasaan menjadi lega. Tapi sesampainya di penginapan agak
kaget juga karena sebagian besar rombongan motor tidak ada padahal berangkat
didepan, rupanya mereka langsung menuju pantai tanjung layar dan tidak
mengetahui kalau menginap di cariang resort, kira-kira magrib dan sudah agak
gelap rombongan sudah berkumpul semua di penginapan.
Masing-masing cari posisi uwenak
karena tempat yang terbatas di bale-bale pun jadilah, agak kaget dan kecewa
setelah melihat air di kamar mandi seperti kopi susu ..wow..ga tega ga tega
…kasian badan yang walaupun sudah lengket keringet ini kalo harus mandi pake
air kopisusu…..akalnya air jangan ditampung di ember tapi langsung dari kocoran
kran jadi warna kopisusunya ga terlalu keliatan..(heheh nipu diri dikit)…
ACARA KEBERSAMAAN DAN BAKAR IKAN.
Setelah semua beristirahat dan mandi/cucimuka tidak lama makan malam sudah
mulai keliatan di siapkan oleh penginapan, sesuai rencana juga Bro Dadang sudah
membawa ikan segar untuk dibakar, klop sambil menunggu makan malam dihidangkan
bakar ikan pun dimulai, Bro Tri yang jadi koki-nya dibantu Waone n Mantoz.
Harum bau ikan bakar sangat merangsang airliur...begitu matang bakaran
pertama..ayo serbuuuu......dan semua peserta mulai menyantap makan malam
bersama...
Oh ternyata Bro Daru sebagai ketua Best ga biasa makan malam....(ya makan
ikan aja bro hehehe)...
Setelah makan malam selesai semua peserta ngumpul untuk saling berkenalan,
diawali dari perkenalan rombongan Bandung dan kemudian dilanjut rombongan dari
Jakarta, suasana semakin akrab apalagi ketika Bro ASA sebagai Dewan Penasihat
Best berbagi cerita, beliau yang walaupun jabatannya tinggi tapi sangat low
profile dan sederhana ( siapakah beliau?
Nama lengkapnya Abdus Samad Arief
lebih akrab dipanggil ASA beliau saat ini adalah pejabat tertinggi di Divisi
Enterprise Service Telkom tapi ”dalam community ini saya hanya orang biasa” begitu
katanya dengan santai) dan beliau membuktikan diri sebagai orang motor sejati
walaupun kaki masih belum pulih jalanpun masih terpincang-pincang tapi masih
bisa tampil bersama nyonya menyemangati touring kolaborasi TMCC-BD dan TMCC JKT
BeST kali ini, terimakasih banyak Bro ASA semoga cedera kakinya cepet sembuh
dan normal kembali........aamiin.
Acara malam berakhir karena harus istirahat untuk kegiatan esok harinya,
namun karena tempat dan fasilitas yang sangat terbatas mungkin ada yang kurang
nyaman dalam beristirahat...tapi semoga pagi hari seger kembali. Sebagian
peserta ada yang melanjutkan acara masing-masing dengan bermain kartu sambil
ngobrol sana-sini, sebagian yang lain sudah kelihatan bermain tepuk tangan
karena nyamuk mulai mendekati dan bernyanyi, akhirnya hening...
PERGI KE PANTAI TANJUNG LAYAR.
Tempatnya cukup terpencil tapi banyak orang dari luar kota yang datang
bahkan mereka rela tidur dirumah penduduk hanya karena ingin menyaksikan
keindahan pantai tanjung layar yang masih cukup perawan. Jalan masuk yang
melalui jembatan gantung membuat para pengendara motor harus ekstra hati-hati
karena selain jembatan sempit juga bergoyang-goyang bahkan salah satu anggotan
TMCC sempat terjatuh ditengah jembatan dengan motornya..wow..ngeri kali .... ayo
cepet bantu Bro Andi njoss kawan....
Dari jembatan gantung masih kuranglebih 2-3 km menuju lokasi, tapi memang
luar biasa, deburan ombak yang menabrak baru karang sungguh indah...dua batu
besar yang cukup unik juga sangat menakjubkan...suasana ini tidak dilewatkan
untuk ambil foto-foto baik pribadi maupun rombongan.
Begitu pula rombongan TMCC-BD dan TMCC JKT BeST bergabung untuk foto-foto
dilokasi ini.
MAKAN PAGI DAN KEMAS-KEMAS.
Pulang dari pantai tanjung layar perut terasa lapar, untungnya dipenginapan
sudah disiapkan makan pagi, nikmat sekali rasanya sarapan selepas cape maen di
pantai. Selesai makan pagi Bro ASA beserta nyonya dan bro Ari beserta Nyonya
pamit lebih dulu dikawal oleh Bro Toto dan Bro Wahyu dari TMCC-BD, sementara
yang lain masih nyempetin jalan kaki ke pantai deket penginapan, pantai apa
namanya tidak atu tapi hamparan pasir
yang luas dipinggir pantai serasa berada dipadang pasir..sayang ombak
dipantai ini sangat besar sehingga tidak bisa mandi-mandi disini. Cuma sebentar
liat laut disini terus balik ke penginapan dan kemas-kemas persiapan pulang.
Jam 11.00 WIB rombongan bergerak meninggalkan penginapan menuju ke karang
hawu pelabuhan Ratu .Tapi awal start beberapa peserta harus membantu Bro Asep Baran dulu yang
mobilnya ga mau nanjak minta sedikidt didorong, rame-rame dorong mobil
ngos-ngosan juga ya...sementara kita yang berangkat paling belakang ga kebagian
dorong heheh..
Rombongan lanjutkan perjalanan dan sempet foto-foto di tugu perbatasan propinsi Jabar
dengan Banten....sampai di Karang Hawu rombongan mobil beserta Bro Toto n Bro
wahyu yang sudah tiba duluan sudah menunggu. tapi kemudian tempat ngumpul di
ralat menjadi ke pantai istana presiden dan rombongan pun bergerak mengarah ke
pantai istana presiden untuk makan siang.
Selesai makan siang dua rombongan (TMCC BD dan TMCC JKT BeST)
berjabatan
tangan untuk berpisah karena route yang akan dilewati berbeda, rombongan jakarta
akan melewati route citarik sedangkan rombongan bandung akan melewati pelabuhan
ratu-sukabumi via jalan reguler. Setelah say goodby rombongan berpisah,
rombongan bandung menuju mesjid Agung Pelabuhan Ratu untuk melakukan sholat
dzuhur dan jama ashar, setelah itu berpisah juga dengan Bro Dadang yang telah
selesai menjalankan tugas (terimakasih banyak Bro Dadang), setelah mengisi
bahan bakar fulltank rombongan bandung melaju menuju sukabumi dipimpin meong
cikalong perjalanan cukup enak dan stabil tidak terksan terburu-buru,
dipersimpangan arah sukabumi sukaraja Bro Andi njoss berpisah karena domisili
bro Andi emang si sukabumi (terimakasih banyak atas segala bantuannya bro
Andi), kemudian rombongan belok menuju sukaraja, di sukaraja sempet berhenti
karena tiger tunggangan bro Eza putus tali kopling, untungnya MAB bawa serep, sambil nunggu pemasangan tali
kopling sebagian yang lain ada yang isi bensin dan ke toilet. Selanjutnya
menuju cianjur dan sepakat untuk sholat magrib di mesjid Darussalam Cianjur dan
rombongan tiba tepat sesaat sebelum sholat magrib berjamaah
dimulai...Alhamdulillah bisa shoat berjamaah bersama imam mesjid Darussalam.
Selesai sholat masih sempet minum bandrek susu dan ngopi, sambil siap-siap
berangkat kembali, namun tak disangka salah satu peserta harus bercucuran
keringat padahal cuaca cukup dingin, bro Nyo lali kunci motorne nang ndi...?
semua sibuk mencari-cari..hampir putus asa mau naik bus aja pulang...hehehe
kalem bro Nyo...akhirnya Ari Etot nemuin kunci motor yang nyempil di deket kick
starter blue scorpio..lega rasanya ya bro Nyo...( tengkyu Etot ye).
Rombongan melanjutkan perjalanan ke bandung dan sebelumnya cekpoint di
kotabaru parahyangan disini meong cikalong pamit berpisah, sementara itu
peserta sepakat menuju bandung via gunungbatu pasteur walaupun secara resmi
rombongan bubar dipadalarang, akhirnya Alhamdulillah naympe di Telkom Japati
pada jam 21.00 WIB, eh ada yang masih ketinggalan satu satunya peserta cewek
dengan vario belum keliatan...tunggu punya tunggu akhirnya datang juga .. karena
nyasar ke arah ci.hanjuang katanya.
Istirahat sambil ngopi dan juga sambil nunggu yang mau ngambil Ninja yang
dititip ke mas Waone...akhirnya say goodby semuanya......sampai ketemu acara
touring berikutnya..terimakasih semuanya...khusunya buat bro Tri yang dauh
nge-lead acara Touring sawarna ini....
Bandung, 8 April 2012.
Wass: MAB