Pembuatan JAKET SPORT TMCC

Rekan's all,
JAKET SPORT TMCC sudah mulai dalam proses pembuatan, bagi yang sudah memesan dapat mulai melakukan pembayaran ke Bendahara TMCC ( Tri Pujianto flexi 022 70079252), bagi yang belum pesan mohon agar segera memesan karena waktu terbatas. sekilas bentuk jaket sbb:

Manfaat menggunakan seragam jaket TMCC adalah untuk kebersamaan, kekompakan, kesetiakawanan selain itu juga sebagai simbol community.

salam TMCC........Asyiiiik!

by: mab

Dukungan TMCC terhadap pelaksanaan GROOVIA SEPEDA RIA

Buat all rekan, TMCC akan turut mendukung pelaksanaan Groovia Sepeda Ria dengan menjadi Marshall dalam setiap kelompok pemberangkatan, adapun route yang akan dilalui adalah sbb:

ROUTE:
( (START) TELKOM LEMBONG-LENGKONG BESAR-CIKAWAO-CFD BUAH BATU-BUAH BATU-CIJAGRA-BATU NUNGGAL-JL WAAS- PARAKAN ASRI- BATU INDAH- TERUSAN BUAH BATU-BUAH BATU- CFD BUAH BATU-GURAME-KARAPITAN-PUNGKUR-KEON KALAPA-DEWI SARTIKA-ALUN2-BANCEUY-BRAGA-LEMBONG (FINISH))

Tugas Marshall diantaranya adalah mengawal, mengamankan jalan, memberikan petunjuk arah / route dan juga memberi aba-aba berhenti pada setiap lampu merah (tidak diperbolehkan menerobos lampu merah), pada saat rombongan sepeda memasuki area Car Free Day (CFD) Buah Batu, maka TMCC memutar jalan melalui jalan lodaya atau jalan lain untuk menunggu di arah keluar area CFD Buah Batu yaitu disekitar Pizza Hut (perempatan pelajar pejuang - buah batu).
Untuk keseragaman mohon semua marshall TMCC menggunakan celana hitam dengan  jaket TMCC orange jika tidak ada jaket TMCC orange maka menggunakan jaket warna hitam, dilapangan akan dibagikan tanda umbul2/stiker yang bisa dipasang di lengan jaket sebelah kiri.
Oke rekan's  semoga kita sukses melakukan tugas tersebut, sampai ketemu hari minggu 26 feb 2012 di pintu masuk Telkom Lembong, salam TMCC.....Asyiiiiiik!!.

SENSASI TOURING CURUG MALELA SESI-2 OFF ROAD ABISSS

Bandung, 18 Feb 2012,

Bingung harus mulai darimana mengawali cerita ini soalnya semua sangat berkesan dari mulai ngumpul sarapan kupat tahu di Telkom Japati, kegiatan diawali pengukuran jaket, kemudian penandatanganan formulir administrasi, pembagian KTA dan stiker, pemasangan bendera TMCC ukuran kecil untuk dipasang di bagian belakang motor, alhasil total motor yang start dari Telkom Japati ada 22 motor dengan jumlah peserta 33 orang.

Start jam 08.30 WIB dari Telkom Japati menuju meeting point pertama di Telkom Batujajar dipimpin Bro David dan Meong Cikalong Wetan (Bro Wisnu) melalui rute Jalan layang – Pasteur (disini mengisi bensin terlebih dahulu) –gunung batu-cimindi-leuwigajah –Batujajar, disini cek kelengkapan peserta dan bergabung dua motor. Kemudian rombongan berangkat menuju Meeting point kedua di Telkom Cililin tapi dipasar cililin telah menunggu bro Asep ‘osama’ baran yang sekalian ditugasi untuk memesan makan siang dibantu bro Onays cs. Selama menunggu di Telkom cililin peserta menikmati lontong dan tahu isi untuk mengganjal perut yang sudah mulai kriak-kriuk.

Jam 10.00 WIB rombongan bergerak menuju gunung halu, namun di daerah sasak luhur tiger tunggangan bro Anjar terpaksa harus ganti ban dalam karena ulah paku 5cm yang menancap di ban belakang, lagi2 sweeper sejati Prima-Onays-Arif dengan setia menunggu penggantian ban itu. Scorpio hitam yang membonceng putri bungsu melesat duluan…namun rombongan depan tidak terkejar…sampai akhir jalan aspal mulus di pabrik teh gunung halu jalan mulai berbatu terlihat didepan mio putih tunggangan bro Rifai dan blue scorpio tunggangan bro Hoedi sedang merangkak menapaki jalan batu yang cukup terjal, sementara black scorpio pun kebingunan pilih jalan ada batu-lumpur-tanah kering dan juga kubangan air.

Salut buat rombongan yang sudah sampai di parkiran motor curug malela ada 4 motor matic (vario (intan), skywave( Asep Baran), mio soul (Ade) dan mio sporty (ARifai)) yang mampu melewati medan cukup berat, selain itu acungan jempol buat Bu Nani yang dengan cekatan bisa menaklukan arena offroad sehingga nyampe ke parkiran curug malela. Temen yang sudah lapar tanpa basa-basi buka perbekalan sementara yang lain lebih memilih makan di lokasi curug.

Berjalan kaki ke lokasi curug cukup asyik dan semangat, sampai di curug malela yang fantastis wow indahnya

, rombongan yg belum makan segera membuka perbekalan untuk makan, namun saking nikmatnya nasi serasa sedikit sekali rasanya…namun Alhamdulillah nikmat.

Temen-temen yang sudah tidak sabar menikmati air curug segera buka-bukaan..dan nyemplung ke air…tapi yg paling lucu ada yang nyemplung tidak sengaja..itulah Prima brondong baong…akhirnya maung jawa (waone) juga nyemplung disusul Eka sakaw.

Selagi Asyik melihat temen2 eh datang rombongan cewek2 model  pada di foto malah kesempatan Ari Etot sempet kenalan segala, ga nyadar tuh cewek2 pakaiannya mini banget, ga kalah ama model2 itu ternyata bro Nyo tampil nyaingin mereka..ga nyemplung cuman gaya pakaian sdh siap tempur….

Ke asyikan bercengkrama di curug malela harus berakhir karena waktu sudah menunjukan jam 15.00 sore, rombongan mulai naik menuju parkiran..disini perjuangan yang sebenarnya…tanjakan terjal harus ditapaki walaupun berat..kaki rasanya sudah tak mampu untuk diangkat namun support temen2 cukup hebat..saling bantu terutama pada lokasi2 sulit.

Perjalanan pulang dari Curug Malela diawali dengan gembos ban tiger tunggangan bro Reza, kami 5 motor menunggu sampai tambal ban beres, sementara rombongan lain sudah melaju di depan, dalam perjalanan gunung halu - cililin Vixion tunggangan bro David mengalami gembos ban pula, hampir semua  peserta menunggu motor sang sweeper beres namun apa mau dikata ban dalam harus di ganti, sehingga untuk menghemat waktu rekan2 lain berangkat lebih dulu dengan tujuan Telkom batujajar, namun mungkin terjadi mis komunikai beberapa peserta tidak nampak di telkom batujajar mereka menghilang dan tau tau sudah sampai di Telkom Japati, di batujajar sebagian besar masih menunggu David –Mantoz dan Andri yg ngalamin bocor jg ban shogun tunggangannya sambil menikmati capucino + martabak maknyus.. 

Akhirnya kami berpisah di batujajar sekitar jam 10 malam…begitu dibubarkan berkelebatanlah para pendekar malela dan sampai dirumah masing-masing.

Berikut ada beberapa comment dari peserta:

BD-002: Tmcc all. Malela...3 motor problem ban sampai jam 10 malam masih cari ban dalam....david seeper jam 7..di ciilin sebelumnya si tiger reza ban belakang remuk ku paku...eee diusul si soguun adri ban belakang bek sobek.....kita tunggu di sto batu jajar....itung punya itung ada 7 ilang entah kemana..(sukoco.praptonyo.arie.nani.danu.wahyu...) tiba tiba nongol kang  cecep ngiup krn hujan disusul kang cecep mampir syolat..gak kondo kondo...btw..asyiiiiik lah

Ada yang khawatir: karena Ada.....yang kehilangan kontak ke putrinya....eeeee ternyata dititipkan ke satpam japati...he he...ketemu deh

BD-008: All tmcc-ers,
Wah...ikut turing motor, tapi yang pegel malah betis bukan pinggang atau leher atau lengan dan bahu.
Sampai hari ini betis masih ngilu lantaran dipakai naik turun menuju dan pulang dari curug Malela,  turun dan naik kembali menapak anak tangga beton sebanyak 475, belum kehitung turun naik jalan setapak yg juga gak main2 curam dan licinnya.
Omong2 kira2 berapa kilo meter ya jarak antara Japati sampai Curug Malela lewat Cimahi Batujajar Cililin Gng Halu??
Asyiik deh pokoknya...next turing??  sapa takut.
Kami group yg hilang, sebenarnya sdh nunggu (lupa nama tempatnya, setahu saya sebelum batujajar), akhirnya melanjutkan perjalanan. Tapi, the yellow tiger (Wawan) dan satu lagi Vixion melesat meninggalkan kami. Berturut turut saya kehilangan teman, dari pak Wahyu, bu Ani terakhir pak Koco.
Saya yang awam daerah Bandung Barat (apalagi sudah malam begitu), akhirnya berbekal baca papan penunjuk arah, alhamdulillah nyampai ke Leuwigajah....lanjut Cimindi - Kebon Kopi - Sukarno Hatta - Riungbandung.
Next time rada better lah soal konpoi pulang-nya..hehe, setuju banget, next time dan seterusnya harus semakin lebih baik koordinasi meeting point baik pergi maupun pulang.
Dan saya ikut prihatin atas ban kempes yg dialami reza dan adri. My blue-scorpie juga batuk batuk dan sering 'mati' saat mulai menapak jalan berbatu batu. Ternyata, perbuatan saya yg sok tahu dg menutup lubang di karbu dg selang buntu, adalah penyebabnya. Setelah selang buntu saya buang...mesin motor lancar jaya.


20 feb 2012 :by MAB.

Santun di jalan, taat aturan , safety number one

Buat semua anggota TMCC :

Mohon dicermati dan dipahami  
Peraturan yang berlaku bagi Pengendara Motor  sbb:

• Dilarang mendengarkan musik saat mengendarai Motor (agar pengguna motor bisa mendengarkan klakson dan lainnya).
• Dilarang menerima telepon saat mengendarai Motor (agar pengguna motor fokus dalam mengendarai motor, tidak oleng).
• Dilarang memakai sandal saat mengendarai Motor (masih belum jelas alasannya).
• Dilarang merubah Warna Motor dan harus sesuai dengan Warna di STNK (masih belum jelas alasannya).
• Bagi Pengendara Motor, Nama di STNK dan SIM harus sesuai dengan Nama yang bersangkutan, apabila Beda dan belum Balik Nama akan didenda sebesar Rp 500.000 (untuk yg ini belum 100%) (masih belum jelas alasannya).
• Wajib menyalakan Lampu pada siang dan malam hari (karena makin ramainya pengguna motor yang terkadang suka salip jadi bisa sebagai pertanda bagi pengguna motor/mobil yang lawan arah pada siang hari).
• Dilarang Merokok saat mengendarai Motor (agar pengguna motor fokus/konsentrasi dengan motornya, apalagi I’m not smoker jadi gak masalah..hehe ).
• Dilarang Merubah Plat Motor anda (masih elum jelas alasannya).
• Dilarang memakai/menggunakan Lampu yang berwarna (merah, hijau, kuning, putih), lampu harus sesuai Standar Pabrik (agar lebih tertib).

Perlengkapan Sepeda Motor yang harus dipenuhi oleh Pengendara

• Memakai helm SNI
• Kaca Spion
• Memakai Sepatu
• Memakai Jaket
• Memakai Sarung Tangan
• Pentil Ban

Ini dia pasal-pasal yang bersangkutan

• Kenakan Helm Standar Nasional Indonesia (SNI) Jangan lagi kenakan helm batok. Gunakanlah helm SNI. Selain karena alasan keselamatan, menggunakan helm jenis ini sudah menjadi kewajiban seperti diatur dalam Pasal 57 Ayat (2) dan Pasal 106 Ayat (8). Sanksi bagi pelanggar aturan ini, pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (Pasal 291). Sanksi yang sama juga akan dikenakan bagi penumpang yang dibonceng dan tidak mengenakan helm SNI.

• Pastikan Perlengkapan Berkendara Komplet Bagi para pengendara roda empat atau lebih, coba pastikan kelengkapan berkendara Anda. UU Lalu Lintas No 22 Tahun 2009, dalam Pasal 57 Ayat (3) mensyaratkan, perlengkapan sekurang-kurangnya adalah sabuk keselamatan, ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, helm, dan rompi pemantul cahaya bagi pengemudi kendaraan bermotor roda empat/lebih yang tak memiliki rumah-rumah dan perlengkapan P3K. Bagaimana jika tak dipenuhi? Sanksi yang diatur bagi pengendara yang menyalahi ketentuan ini akan dikenakan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000, seperti diatur dalam Pasal 278

• Tak Punya SIM? Denda Rp 1 Juta Ketentuan yang satu ini mungkin harus menjadi perhatian lebih. Jika selama ini denda bagi pengendara yang tak punya SIM hanya sekitar Rp 20.000, UU Lalu Lintas yang baru tak mau memberikan toleransi bagi pengendara yang tak mengantongi lisensi berkendara. Sanksi pidana ataupun denda yang diterapkan tak lagi ringan. Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan dan tidak memiliki SIM, akan dipidana dengan pidana kurungan empat bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).

• Konsentrasi dalam Berkendara Pasal 283 UU Lalu Lintas mengatur, setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi, dipidana dengan pidana kurungan paling lama tiga bulan kurungan atau denda paling banyak Rp 750.000

• Perhatikan Pejalan Kaki dan Pesepeda Para pengendara, baik roda dua maupun roda empat/lebih, harus mengutamakan keselamatan pejalan kaki dan pesepeda. Bagi mereka yang tidak mengindahkan aturan Pasal 106 Ayat (2) ini, dipidana dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda paling banyak Rp 500.000

• Lengkapi kaca spion dan lain-lain

- Pengemudi sepeda motor Diwajibkan memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang meliputi kaca spion, klakson, lampu utama, lampu rem, lampu penunjuk arah, alat pemantul cahaya, alat pengukur kecepatan, knalpot, dan kedalaman alur ban (diatur Pasal 106 Ayat (3)). Sanksi bagi pelanggarnya diatur Pasal 285 Ayat (1), dipidana dengan pidana kurungan paling lama satu bulan atau denda paling banyak Rp 250.000.

SIRINE dan LAMPU ROTATOR

Tentang Penggunaan sirine dan lampu Rotator :


Mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 1992 dan Pasal 72 PP Nomor 43 Tahun 1993, tentang Prasarana dan Lalu Lintas, bahwa isyarat peringatan dengan bunyi yang berupa sirene hanya dapat digunakan oleh:

a. Kendaraan pemadam kebakaran yang sedang melaksanakan tugas termasuk kendaraan yang 

    diperbantukan untuk keperluan pemadam kebakaran.

b. Ambulans yang sedang mengangkut orang sakit.

c. Kendaraan jenazah yang sedang megangkut jenazah.

d. Kendaraan petugas penegak hukum tertentu yang sedang melaksanakan tugas.

e. Kendaraan petugas pengawal kendaraan Kepala Negara atau Pemerintah Asing yang menjadi

    tamu negara.

Sedangkan di PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI, Pasal 66 disebutkan:

Lampu isyarat berwarna biru hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :

a. Petugas penegak hukum tertentu.

b. Dinas pemadam kebakaran.

c. Penangulangan bencana.

d. Ambulans.

e. Unit palang merah.

f. Mobil jenazah.

Dan Pasal 67, disebutkan : Lampu isyarat berwarna kuning hanya boleh dipasang pada kendaraan bermotor :

a. Untuk membangun, merawat, atau membersihkan fasilitas umum.

b. Untuk menderek kendaraan.

c. Untuk pengangkut bahan berbahaya dan beracun, limbah bahan berbahaya dan beracun, peti kemas dan 

    alat berat.

d. Yang mempunyai ukuran lebih dari ukuran maksimum yang diperbolehkan untuk dioperasikan di jalan.

e. Milik instansi pemerintah yang dipergunakan rangka keamanan barang yang diangkut.

Jadi bagi pemilik kendaraan pribadi baik sepeda motor maupun mobil dilarang membunyikan sirine dan memasang lampu rotator jika tidak termasuk dari golongan tersebut di atas.

Cuplikan artikel tentang sirine dari Bro Burhan, semoga bermanfaat :

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang rantai sepeda motor

Awalnya dari tanya jawab  bro Hadary   dengan bro Burhan :
Hada : "kalomau beli minyak untuk rantai untuk cbr150r rekomendasinya apa ya?".
Burhan : "coba teliti dulu, rantai CBR150 pake o-ring gak ? sepertinya sih o-ring,
kalau iya mending nyucinya pakai deterjen, setelah bersih baru dikasih chain
lube, jangan pakai chain lube yg sekaligus cleaner, krn mengandung kerosen "


Dari tanya jawab ini penulis jadi penasaran untuk cari tau apa sih itu O-ring? setelah browsing sana-sini dapet info sebagai berikut :

Nah dari gambar ini baru ketauan deh yang mana itu O-ring, initinya dari info bro Burhan jangan langsung maen semprot chain lub ke rantai apalagi chain lub yang sekaligus ada cleanernya itu bisa membuat O-ring rusak akibatnya secara keseluruhan rantai bisa rusak juga.

Ada info lain tentang rantai ini yaitu ukuran dan kekencangan rantai sbb :

Secara umum dikenal rantai tipe 415, 420, 428, 428H dan 520. Seperti Honda Supra yang menggunakan rantai 428 maka kalau dimodif harus mengganti yang 428H agar lebih kuat. Secara spek, rantai 428 kekuatannya hanya 1,8 ton. Sedangkan 428H kuat sampai 2,1 ton.
Untuk di motor balap akan lebih berbeda. Seperti Yamaha F1Z-R asalnya 428, setelah jadi underbone hanya pakai 415. Hal ini berlaku sebaliknya karena meski lebih kecil namun materialnya lebih kuat karena untuk racing.

Ada baiknya anda perhatikan tabel kekuatan rantai di motor anda, berikut ini.

TABEL KEKUATAN RANTAI

Tipe      --- Tensile Strength/Uji Tarik (kg)
415       ---   1600
420       ---   1600
420SB    ---   1660
428       ---   1750
428H     ---   2100
520       ---   2700
630       ---   3600

Para bikers juga harus memahami arti kode rantai karena seringnya menyebutkan rantai ukuran 415, 420, 428, 520 dan sebagainya. Kode itu menyatakan ukuran dari rantai tersebut. Sebagai contoh, 420 maka angka 4 menyatakan jarak antar pin rantai dan untuk memudahkannya maka dilambangkan dengan huruf A.
Besarnya A adalah 1/8 inci. Mencarinya sebagai berikut; A/8 atau 4/8 inci. Kalau mau dalam satuan mm tinggal dikalikan 25,4 mm. Jadi 4/8 x 25,4 mm = 12,7 mm. Jadi jarak antar pin rantai 12,7 mm itu.
Terus dua angka di belakang yaitu 20 maka menyatakan lebar antara pelat dalam kiri-kanan rantai. Konversinya harus lihat tabel, seperti kode 20 sama dengan 6,25.

Seperti rantai 520, maka jarak antara pin dari kode 5 yaitu 15,875 mm dan lebar antar pelat dari kode 20 yaitu 6,25. Ada istilah lagi seperti 428H. Arti kode H adalah hard atau keras dan biasanya terdapat pada rantai Honda GL-Pro atau GL-Max. Ukurannya sih sama dengan rantai 428 biasa, bedanya pelat rantai lebih tebal.(Source: Motorplus-online.com 8 September 2009).

Begitu bro info tentang rantai, selamat mengamati rantai motornya masing-masing, salam TMCC Asyiik..!


was: MAB

Touring Pondok Bali 21 Januari 2012

Touring Perdana TMCC di tahun 2012 diawali dengan tujuan Pantai Pondok Bali Pamanukan Kab Subang pada tanggal 21 Januari 2012.

Diikuti oleh 20 org peserta menggunakan 17 motor rombongan berangkat dengan start dari GKP Telkom Jl Japati Bandung pada jam 08.00 WIB, melalui jalan raya setiabudhi dan mampir sarapan ketan bakar dan susu murni di plasa lembang (sarapan ini atas kreatifitas Mas One Lembang), namun ada peserta yang agak terlambat sarapan karena tunggangan kesayangan salah satu peserta pingin di oprek dulu businya, berkat bantuan sang sweeper Prima akhirnya Pak Nyo (demikian panggilan akrab salah satu penunggang scorpio biru) nyampe juga ditempat sarapan plasa lembang.
Setelah itu perjalanan diteruskan melewati tangkuban perahu namun ada salah satu peserta yang sempat panik yaitu penunggang Suzuki Thunder Biru yang tiba-tiba motornya hilang tenaga dan nyaris tidak mau di gas...weleh-weleh stop engine kepencet...ketika semua mampir di Telkom jalan cagak untuk cek posisi bro Eza penunggang thunder biru, Arief n Dadang Onays yang mengendarai Kawasaki Athlete Merah serta sang sweeper Prima melesat kencang dikiranya sudah ketinggalan jauh..sibuklah koordinator ngontak penunggang thunder biru dan lainnya yg akhirnya bisa juga gabung dengan rombongan.
Kemudian rombongan bergerak menuju Subang dan sempat mampir di Plasa Telkom Subang untuk istirahat dan ke toilet, sebentar kemudian rombongan bergerak mengarah ke Pamanukan, salut buat penunggang Duo Ninja yang dengan sabar mengawal mocil-mocil (motor cilik) sampai di tempat istirahat yang kedua di salah satu parkiran toko swalayan pamanukan, disini istirahat agak lama karena menunggu rekan bagian konsumsi membeli nasi bungkus padang dan sekarung rambutan (tks buat Prima, Dadang Onay dan Ari Etot).. setelah perbekalan lengkap rombongan menuju lokasi yang hanya tinggal sekitar 5 km lagi, namun tak disangka perjalanan 5 km yang melelahkan jalan rusak bekas banjir air laut dan akhirnya sampailah rombongan di Pantai Pondok Bali Pamanukan, suasana pantai agak kurang terawat karena bekas terkena banjir rob. Tanpa menunggu lama mulailah semua peserta menikmati makan siang... (kecuali bro Prima yang lebih ngutamain nambal ban motornya dulu yang gembos kena paku).
Jam 15.00 WIB rombongan balik ke Bandung dengan diguyur hujan ditengah jalan, tapi terobati juga kedinginan itu dengan ketan bakar, jagung bakar, bandrek dan kopi susu di daerah cikole, akhirnya rombongan dibubarkan dicikole untuk pulang kerumah masing-masing.

Sekian reportasi ..TMCC Asyiiik..!!